Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

5 Hal yang Terlewatkan Jika Anda Tidak Mengonsumsi Bubuk Hijau

68,769 Dilihat

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Semua orang ingin menemukan cara cepat dan mudah untuk mendukung kesehatan mereka. Bubuk hijau bisa menjadi solusi yang tepat untuk melakukannya! Bubuk hijau merupakan suplemen nutrisi berkhasiat yang bisa Anda campurkan ke dalam smoothie, yoghurt, saus apel, air, atau apa pun yang Anda suka.

Meskipun kandungan bubuk hijau dapat bervariasi berdasarkan merek yang berbeda, sebagian besar bubuk hijau sering kali merupakan campuran dari sayuran hijau kering, rumput lautganggangrempah, buah-buahan, dan sayuran lainnya.

Bubuk hijau memiliki kandungan nutrisi dengan kepadatan tinggi yang sangat baik bagi kesehatan! Dengan nutrisi yang berkhasiat, penggunaan yang mudah, dan manfaat yang sangat besar, bubuk hijau bisa menjadi tambahan yang bagus untuk segala macam makanan sehat.

Baca terus untuk mengetahui lima hal yang Anda lewatkan jika tidak mengonsumsi bubuk hijau, dan nutrisi apa saja yang harus terkandung di dalamnya!

‌‌‌‌1. Bubuk Hijau Dapat Membantu Mencerahkan Kulit Anda

Karena musim panas akan segera tiba, mendapatkan kulit cerah bercahaya tentunya menjadi prioritas utama Anda. Bubuk hijau bisa membantu Anda mendapatkannya! Ada banyak bubuk hijau yang mengandung sesuatu yang disebut spirulina. 

Spirulina

Spirulina merupakan mikroalga biru-hijau yang tumbuh di air tawar dan air asin.

Penelitian menghubungkan ganggang yang luar biasa ini dengan berbagai manfaat kesehatan seperti peningkatan fungsi imun dan kesehatan yang lebih baik secara menyeluruh. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi spirulina dikaitkan dengan kualitas kulit dan rambut yang lebih baik.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa ganggang kaya antioksidan ini dapat melindungi kulit dari kerusakan ultraviolet (UV) saat dikonsumsi secara internal sebagai suplemen makanan. Kerusakan UV terjadi saat kulit yang tidak terlindungi terkena sinar matahari.

Kerusakan akibat sinar UV tidak hanya dikaitkan dengan bintik matahari dan kerutan tetapi juga penuaan kulit dini dan kanker kulit. Banyak bubuk hijau termasuk spirulina memiliki harga yang cukup mahal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. 

Suplemen Terbaik untuk Kulit Cerah Bercahaya: Baca selengkapnya.

‌‌‌‌2. Bubuk Hijau Dapat Membantu Meningkatkan Imunitas

Meskipun mengonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan sistem imun Anda, banyak orang tidak menyukai rasa sayuran. Jika Anda salah satu orang yang tahu bahwa Anda harus makan lebih sehat tetapi tidak dapat menoleransi rasanya, maka bubuk hijau adalah jawaban yang Anda cari. Bubuk hijau mengandung nutrisi yang berlimpah.

Banyak bubuk hijau mendapatkan warna hijau (dan namanya) dari sayuran berdaun gelap dan sayuran hijau yang dikandungnya. Sayuran ini, seperti bayam, kale, sawi, dan brokoli, mengandung vitamin CK, dan A, yang berlimpah yang membantu meningkatkan fungsi imun.

Vitamin C

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan ampuh untuk melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas sambil mendukung sel-sel imun khusus yang disebut sel pembunuh alami untuk menyingkirkan penyerbu asing yang menyerang tubuh.

Vitamin K

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin K, terutama dalam bentuk vitamin K2, bersifat imunomodulator. Artinya, vitamin K dapat meningkatkan atau menurunkan sistem imun sesuai kebutuhan saat berperang melawan penyerbu asing. Vitamin K juga penting bagi kesehatan tulang.

Vitamin A

Vitamin A merupakan vitamin penting lainnya dalam hal kesehatan imun. Vitamin A membantu meningkatkan jumlah dan jenis sel darah putih, yang membantu melawan penyerbu asing yang masuk ke dalam tubuh. Memiliki kadar vitamin A yang rendah tidak hanya melemahkan sistem imun tetapi juga dapat memperburuk kesehatan kulit. Vitamin A juga membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit, membuatnya tetap halus dan awet muda. 

10 Suplemen Alami Terbaik untuk Mengoptimalkan Sistem Imun: Baca selengkapnya.

‌‌‌‌3. Bubuk Hijau Dapat Membantu Memberi Anda Lebih Banyak Energi

Di masa sekarang ini, tampaknya ada lebih banyak tugas yang harus dilakukan dibandingkan jam yang tersedia dalam sehari. Setelah seharian bekerja, Anda hampir tidak punya energi untuk menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau sekadar menikmati waktu untuk diri sendiri. Mengonsumsi bubuk hijau bisa mengubahnya! Meskipun bubuk hijau mungkin tidak mengandung semua vitamin dan mineral multivitamin, bubuk hijau memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah seperti selenium dan yodium.

Selenium & Yodium

Nutrisi ini sangat penting bagi kesehatan tiroid. Yodium diperlukan untuk memproduksi hormon tiroid yang mengontrol pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme. Selenium bertindak sebagai antioksidan ampuh yang melindungi kesehatan tiroid dari kerusakan radikal bebas. Sebagian besar bubuk hijau mengandung nutrisi yang diperlukan ini!

Jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi ini, Anda bisa mengalami penurunan fungsi tiroid. Fungsi tiroid yang rendah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kembung dan bengkak, penambahan berat badan, kelelahan, dan bahkan depresi.

Bubuk hijau dapat membantu mengoptimalkan kesehatan tiroid dengan memberi tubuh selenium dan yodium yang dibutuhkan, yang mengarah ke fungsi tiroid yang lebih baik. Tiroid yang lebih sehat menghasilkan lebih banyak energi, dan lebih banyak energi mengarah pada melakukan lebih banyak hal yang ingin Anda lakukan. Bayangkan saja energi yang bisa diberikan oleh bubuk hijau!

10 Suplemen Terbaik untuk Meningkatkan Energi: Baca selengkapnya.

‌‌‌‌4. Bubuk Hijau Dapat Mengurangi Gejala Alergi

Terjadi lagi di tahun ini di waktu yang sama, di mana burung-burung bernyanyi, bunga-bunga bermekaran, dan serbuk sari bertebaran di mana-mana. Jika itu terdengar seperti bencana bagi Anda karena alergi musiman, maka bubuk hijau mungkin menjadi solusi yang Anda cari!

Ganggang

Bubuk hijau umumnya mengandung spirulina mikroalga dengan khasiat luar biasa. Penelitian menunjukkan bahwa ganggang ini dapat membantu meredakan gejala rinitis alergi. Rinitis alergi meliputi hidung berair dan gatal, hidung tersumbat, dan penurunan indra penciuman yang sering disertai dengan alergi musiman.

Penelitian menunjukkan bahwa spirulina tidak hanya meredakan gejala rinitis alergi tetapi juga mengurangi peradangan dan meningkatkan kualitas tidur, pekerjaan, dan interaksi sosial.

Mengonsumsi bubuk hijau juga dapat membantu meningkatkan keragaman bakteri dalam usus. Meningkatkan keragaman mikrobioma usus dapat meningkatkan kesehatan usus. Kesehatan usus yang lebih baik mampu meredakan alergi musiman dan rinitis alergi.

4 Antihistamin untuk Membantu Meredakan Gatal, Meler, Bersin: Baca selengkapnya.

‌‌‌‌5. Bubuk Hijau Dapat Membantu Meningkatkan Keteraturan

Sembelit merupakan salah satu kondisi paling tidak nyaman yang bisa dialami seseorang. Sembelit menggambarkan buang air besar yang sulit, tidak maksimal, menyakitkan, atau buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Sembelit berkorelasi dengan berbagai masalah kesehatan seperti wasir, fisura anus, dan impaksi tinja.

Sembelit berkorelasi dengan mikrobioma usus yang tidak sehat atau ketidakseimbangan bakteri usus. Meskipun obat pencahar biasanya merupakan terapi utama untuk konstipasi, khasiat obat pencahar akan hilang dengan penggunaan jangka panjang; banyak orang mungkin merasa tidak nyaman menggunakan obat pencahar untuk waktu yang lama. Bubuk hijau dapat membantu meningkatkan keteraturan.

Serat

Bubuk hijau mengandung serat. Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Setelah masuk ke dalam tubuh melalui makanan, serat membantu menjaga saluran pencernaan agar tetap bergerak. Serat juga membantu melunakkan tinja agar mudah dikeluarkan.

Menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan bisa semudah menambahkan bubuk hijau ke dalam makanan. Ini membantu meningkatkan kualitas tinja dan buang air besar. Bubuk hijau tidak hanya mengandung serat tetapi juga magnesium.

Magnesium merupakan mineral yang diperlukan untuk lebih dari 300 fungsi yang berbeda dalam tubuh. Magnesium juga membantu mengatasi sembelit dengan menarik air dari jaringan sekitarnya dan masuk ke usus. Ini membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan. Mengonsumsi bubuk hijau dapat membantu memperlancar buang air besar dan mengoptimalkan fungsi usus dengan mengatasi sembelit.

Pendekatan Alami untuk Sembelit: Baca selengkapnya.

Jadi begitulah! Lima hal yang terlewatkan jika Anda tidak mengonsumsi bubuk hijau. Jika Anda belum mencobanya, Anda akan terkejut setelah mengetahui manfaatnya bagi kesehatan!

Referensi:

  1. Rzymski P, Jaśkiewicz M. Microalgal food supplements from the perspective of Polish consumers: patterns of use, adverse events, and beneficial effects. J Appl Phycol. 2017;29(4):1841-1850. doi:10.1007/s10811-017-1079-5
  2. Yogianti F, Kunisada M, Nakano E, et al. Inhibitory effects of dietary Spirulina platensis on UVB-induced skin inflammatory responses and carcinogenesis. J Invest Dermatol. 2014;134(10):2610-2619. doi:10.1038/jid.2014.188
  3. Holmannová D, Koláčková M, Krejsek J. Fyziologická úloha vitaminu C ve vztahu ke složkám imunitního systému [Vitamin C and its physiological role with respect to the components of the immune system]. Vnitr Lek. 2012;58(10):743-749.
  4. Myneni VD, Mezey E. Immunomodulatory effect of vitamin K2: Implications for bone health. Oral Dis. 2018;24(1-2):67-71. doi:10.1111/odi.12759
  5. Mora JR, Iwata M, von Andrian UH. Vitamin effects on the immune system: vitamins A and D take centre stage. Nat Rev Immunol. 2008;8(9):685-698. doi:10.1038/nri2378
  6. Varani J, Warner RL, Gharaee-Kermani M, et al. Vitamin A antagonizes decreased cell growth and elevated collagen-degrading matrix metalloproteinases and stimulates collagen accumulation in naturally aged human skin. J Invest Dermatol. 2000;114(3):480-486. doi:10.1046/j.1523-1747.2000.00902.x
  7. Williams MD, Harris R, Dayan CM, Evans J, Gallacher J, Ben-Shlomo Y. Thyroid function and the natural history of depression: findings from the Caerphilly Prospective Study (CaPS) and a meta-analysis. Clin Endocrinol (Oxf). 2009;70(3):484-492. doi:10.1111/j.1365-2265.2008.03352.x
  8. Nourollahian M, Rasoulian B, Gafari A, Anoushiravani M, Jabari F, Bakhshaee M. Clinical comparison of the efficacy of spirulina platensis and cetirizine for treatment of allergic rhinitis. Acta Otorhinolaryngol Ital. 2020;40(3):224-229. doi:10.14639/0392-100X-N0139
  9. Hua X, Goedert JJ, Pu A, Yu G, Shi J. Allergy associations with the adult fecal microbiota: Analysis of the American Gut Project. EBioMedicine. 2015;3:172-179. Published 2015 Nov 27. doi:10.1016/j.ebiom.2015.11.038
  10. Eswaran S, Muir J, Chey WD. Fiber and functional gastrointestinal disorders. Am J Gastroenterol. 2013;108(5):718-727. doi:10.1038/ajg.2013.63
  11. Guerrera MP, Volpe SL, Mao JJ. Therapeutic uses of magnesium. Am Fam Physician 2009;80:157-62.

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya