Tren Kesehatan Populer yang Terbukti: Dari Kolostrum hingga Minyak Rambut
Produk kesehatan sedang menjadi tren di media sosial, dan yang terbaik menjadi viral. Mari kita lihat beberapa tren kesehatan yang paling populer. Kita akan mendalami manfaat kesehatan dari setiap produk dan bagaimana produk tersebut dapat membantu Anda mencapai kesehatan yang optimal.
Apakah Tren Kesehatan Viral Ini Masuk Akal?
Kelima produk kesehatan ini telah mendominasi perbincangan mengenai kesehatan. Mari kita cari tahu alasannya.
1. Kolagen
Dianggap bermanfaat bagi kesehatan rambut, kuku, kulit, dan sendi, suplemen kolagen mengandung peptida kolagen, yang merupakan potongan-potongan kecil protein kolagen yang terurai. Peptida kolagen dapat terbentuk di tulang rawan dan kulit, yang dapat membantu mempertahankan keremajaan kulit dan fungsi sendi.
Minuman dan suplemen kolagen umumnya mengandung kolagen dari berbagai sumber, termasuk ikan, sapi, ayam, dan babi. Rantai pendek asam amino, atau peptida, membantu menghasilkan protein esensial dalam tubuh, seperti keratin dan kolagen.
Ada banyak manfaat kesehatan yang telah ditemukan dari mengonsumsi suplemen kolagen. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kolagen bubuk setiap hari dapat memperlambat proses penuaan tulang, menjadikan tulang tidak mudah rapuh dan lebih padat. Suplemen kolagen juga terbukti meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
Kolagen telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan rambut dan kuku. Banyak orang, baik pria maupun wanita, mengalami kerontokan rambut seiring bertambahnya usia. Sebuah penelitian menemukan bahwa sekelompok wanita yang mengalami penipisan rambut merasakan peningkatan yang signifikan pada ketebalan rambut, cakupan kulit kepala, dan jumlah rambut saat mengonsumsi suplemen kolagen setiap hari. Penelitian lain menemukan bahwa setelah empat minggu mengonsumsi suplemen kolagen, para wanita menunjukkan pertumbuhan kuku yang lebih cepat dan berkurangnya kuku yang terkelupas atau patah.
Kesehatan sendi dan otot juga dapat memperoleh manfaat dari suplementasi kolagen. Suplemen kolagen dapat bertindak sebagai pereda nyeri ringan bagi penderita osteoartritis setelah dikonsumsi setiap hari selama 3-5 bulan. Penderita artritis juga dapat merasakan peningkatan fungsi sendi selama masa ini. Penelitian lain menemukan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen peptida kolagen bersamaan dengan program latihan kekuatan selama 12 minggu mengalami peningkatan kekuatan dan massa otot dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.
Yang terakhir, namun tidak kalah pentingnya, suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Saat kekurangan kolagen, arteri dan pembuluh darah Anda akan melemah. Kolagen membantu arteri mempertahankan bentuk dan elastisitasnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi suplemen kolagen bubuk bagi orang sehat dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis dengan mendukung arteri yang lebih sehat. Pembuluh darah rapuh yang kekurangan kolagen meningkatkan risiko aterosklerosis, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan strok.
Para pemengaruh mungkin telah menemukan khasiat yang menakjubkan dalam suplemen kesehatan viral kolagen, mengingat seluruh potensi manfaat kesehatan yang dapat diberikannya jika dikonsumsi setiap hari.
2. Kolostrum
Sebagai susu pertama yang diproduksi mamalia setelah melahirkan, kolostrum kaya akan antibodi, antioksidan, dan faktor pertumbuhan. Kolostrum merupakan susu pertama yang diterima oleh bayi baru lahir. Akan tetapi, orang dewasa juga dapat memperoleh manfaat dari nutrisi kolostrum. Suplemen kolostrum umumnya dibuat dari susu pertama yang dihasilkan oleh sapi, yang disebut kolostrum sapi.
Kolostrum dapat diaplikasikan ke kulit untuk memperbaiki tampilannya atau dikonsumsi sebagai suplemen untuk mendukung berbagai sistem tubuh, termasuk sistem imun, pencernaan, dan muskuloskeletal. Secara khusus, suplemen kolostrum dapat membantu meningkatkan imunitas, mengurangi inflamasi, meredakan ketidaknyamanan gastrointestinal, serta membantu mempercepat proses pemulihan otot.
Karena kolostrum sapi memiliki efek perlindungan terhadap usus anak sapi yang baru lahir, kolostrum sapi juga berpotensi memiliki efek yang sama terhadap manusia dewasa. Penderita gangguan autoimun inflamasi atau kondisi inflamasi usus lainnya akan mengalami perbaikan dengan suplementasi kolostrum.
Kolostrum sapi melindungi anak sapi yang baru lahir dari infeksi saat menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim induknya. Sama halnya dengan penggunaan pada manusia, kolostrum sapi dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Ada dua jenis protein yang ditemukan dalam kolostrum sapi. Protein pertama, kasein, mengandung peptida yang membantu meningkatkan pencernaan yang sehat dan kaya akan enzim pankreas. Peptida ini memiliki khasiat lainnya yang membantu mengatur sistem imun melalui sifat antibakteri dan antiinflamasi alaminya.
Jenis protein lain yang ditemukan dalam kolostrum sapi adalah whey. Kaya akan asam amino dan memiliki sifat antimikrob, whey dapat mempercepat proses penyembuhan dalam tubuh.
Karbohidrat khusus yang ditemukan dalam kolostrum sapi, yang dikenal sebagai oligosakarida, bertindak sebagai prebiotik dalam usus. Prebiotik ini memiliki dampak positif terhadap mikrobiom usus, membantu menyeimbangkan saluran pencernaan secara alami tempat jamur, bakteri, dan virus hidup bersimbiosis dengan Anda.
Nutrisi lain yang ditemukan dalam kolostrum sapi yang dapat bermanfaat bagi orang dewasa meliputi lemak sehat seperti asam oleat, yang membantu mendukung kesehatan kardiovaskular yang baik. Vitamin A, B, D, dan E ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada kolostrum, bersama dengan mineral utama seperti kalsium, zat besi, seng, magnesium, dan fosfor.
Kolostrum sapi bahkan telah digunakan dalam pengobatan antivirus yang ditujukan untuk mengobati diare yang disebabkan oleh infeksi.
Namun, berhati-hatilah saat mempertimbangkan suplementasi kolostrum.
Jika Anda menjalani diet vegan, bacalah label dengan cermat untuk mengetahui apakah kolostrum berasal dari sapi. Mengingat kolostrum adalah produk sapi, Anda pasti akan menghindari kolostrum sapi jika menjalani diet vegan yang ketat.
Selain itu, jika Anda memiliki alergi terhadap susu sapi, kolostrum sapi juga dapat memicu alergi terhadap susu. Beberapa orang menoleransi protein dalam susu sapi tetapi memiliki kepekaan terhadap laktosa yang ditemukan dalam komponen karbohidrat dari kolostrum sapi. Karena konsentrasi nutrisi tersebut lebih besar pada kolostrum sapi, reaksi Anda mungkin lebih kuat dibandingkan dengan susu sapi.
Kolostrum sapi mengandung estrogen, yaitu hormon yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan beberapa kondisi sensitif hormon. Jika Anda berisiko terkena kanker payudara, ovarium, atau prostat, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kolostrum sapi.
3. Multivitamin Cair
Multivitamin cair, sesuai namanya, merupakan multivitamin berbentuk cair. Multivitamin cair umumnya bersifat liposomal, berbahan dasar air atau alkohol, dan mungkin mengandung vitamin, asam amino, mineral, herba, serta fitonutrien lainnya dengan dosis yang terkonsentrasi. Dibandingkan dengan tablet atau kapsul, suplemen cair diserap lebih cepat karena mengandung bahan-bahan yang sudah terlarut, sehingga meningkatkan bioavailabilitasnya.
Multivitamin cair mungkin memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan pil. Mari kita pertimbangkan potensi manfaat dari multivitamin cair berikut ini.
Peningkatan Kepadatan Nutrisi
Multivitamin cair dapat mencapai konsentrasi mikronutrien yang lebih tinggi dibandingkan bentuk kapsul atau tablet. Mikronutrien ini kemudian dapat dikombinasikan untuk menciptakan produk vitamin yang lebih ampuh dengan manfaat kesehatan yang lebih banyak.
Efek yang Lebih Cepat
Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan C, dapat mulai bekerja secara instan. Kendati demikian, mungkin diperlukan beberapa jam untuk melihat efeknya. Efeknya mungkin lebih cepat jika Anda kekurangan vitamin tertentu.
Peningkatan Bioavailabilitas
Vitamin cair tidak perlu diurai seperti pil, tablet, atau kapsul, membuatnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Hal ini membuat multivitamin cair sangat sesuai bagi orang-orang dengan masalah pencernaan.
Manfaat lain dari multivitamin cair meliputi fleksibilitas dalam dosis, rasa yang enak, peningkatan hidrasi, konsumsi yang mudah, dan masa simpan yang lebih pendek.
Multivitamin cair memungkinkan Anda menyesuaikan dosis berdasarkan kebutuhan spesifik. Tidak seperti pil, yang tersedia dalam dosis standar, multivitamin cair memungkinkan seseorang menyesuaikan dosis dengan mengubah jumlah tetes atau mililiter yang dikonsumsi. Hal ini menjadikannya sangat sesuai bagi orang-orang yang mengonsumsi banyak suplemen atau bagi orang-orang yang perlu mengonsumsi vitamin dalam dosis yang spesifik.
Karena vitamin cair sering dicampur dengan cairan lain seperti air, jus, atau smoothie, multivitamin cair dapat meningkatkan hidrasi. Pendekatan serbaguna ini memperhatikan asupan nutrisi dan cairan, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Multivitamin cair umumnya hadir dengan tambahan perisa, sehingga lebih nikmat karena rasanya lebih enak. Hal ini menjadikannya sangat sesuai untuk anak-anak yang mungkin menyukai rasa buah atau orang dewasa yang lebih menyukai suplemen dengan rasa yang nikmat.
Tablet dan kapsul mungkin sulit ditelan. Multivitamin cair hadir sebagai alternatif pil karena lebih mudah ditelan. Multivitamin cair juga dapat dicampur ke dalam minuman, menjadikannya pilihan yang sangat sesuai bagi orang yang kesulitan menelan pil besar. Karena lebih mudah dikonsumsi, multivitamin cair mendorong penggunaan harian yang konsisten.
Multivitamin cair umumnya memiliki masa simpan yang lebih pendek dibandingkan kapsul atau tablet. Meskipun masa simpannya yang lebih pendek dapat dianggap sebagai kerugian, tetapi hal itu justru menguntungkan karena multivitamin cair cenderung tidak mengandung bahan pengawet beracun seperti natrium benzoat, minyak terhidrogenasi, dan asam borat.
Tren kesehatan viral multivitamin cair mungkin memiliki khasiat yang menakjubkan dari segi manfaat dibandingkan dengan pil.
4. K-Beauty
K-Beauty adalah kependekan dari Korean Beauty. Meskipun K-Beauty sering merujuk pada produk yang dibuat di Korea, istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan filosofi di balik produk kecantikan Korea.
Tren kesehatan viral K-beauty menyoroti rutinitas perawatan kulit secara bertahap yang menekankan pembersihan secara menyeluruh, pelembap, dan perawatan kulit. K-Beauty menganjurkan pengguna untuk melakukan perawatan kulit secara teratur dan bertahap agar kulit lebih sehat dan bercahaya.
Untuk memulai rutinitas K-Beauty, ikuti langkah-langkah berikut di pagi hari:
- Langkah 1: Cuci Wajah Anda dengan Air. Mulailah hari dengan membersihkan kulit hanya dengan air, bukan pembersih.
- Langkah 2: Gunakan Toner.
- Langkah 3: Aplikasikan Essence.
- Langkah 4: Selanjutnya, gunakan Ampoule.
- Langkah 5: Aplikasikan Serum.
- Langkah 6: Aplikasikan Krim Mata.
- Langkah 7: Aplikasikan Pelembap.
- Langkah 8: Jangan Lupa Gunakan SPF.
Produk-produk tersebut menawarkan manfaat antipenuaan dan hidrasi serta dapat membantu meratakan warna kulit. Produk perawatan kulit Korea menjawab kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar perawatan kulit lainnya. Ditambah lagi, merek K-Beauty cenderung jauh lebih terjangkau dibandingkan merek sejenisnya.
K-Beauty sangat populer di seluruh dunia. Cobalah rutinitas K-beauty langkah demi langkah hari ini untuk mendapatkan kulit sehat, bercahaya, dan terhidrasi dengan warna kulit yang merata.
5. Kesehatan Rambut
Minyak Rambut
Bentuk perawatan rambut yang telah dikenal dalam budaya Afrika selama berabad-abad, di mana minyak kelapa, minyak jarak, minyak argan, minyak pepermin, atau minyak rosemary dioleskan ke kulit kepala dan sepanjang rambut. Minyak rambut dapat menutrisi helaian rambut sekaligus membantu folikel rambut mempertahankan kelembapan.
Meskipun banyak orang telah menambahkan praktik ini ke dalam rutinitas kecantikan mereka sejak zaman kuno, kekuatan media sosial berhasil menguak rahasia yang sangat disukai ini ke khalayak luas. Penggunaan minyak rambut memiliki lebih dari 256 juta unggahan di platform media sosial.
Pengeriting Rambut Tanpa Pemanas
Pengeriting rambut tanpa pemanas memungkinkan rambut ditata tanpa menggunakan alat pemanas yang merusak rambut. Tren ini paling umum dibagikan dengan menggunakan pengeriting rambut tanpa pemanas, yang biasanya berupa produk panjang berlapis kain yang dirancang agar Anda dapat melilitkan rambut untuk membentuk ikal yang indah semalaman sambil tidur.
Dengan lebih dari 9 miliar penayangan di TikTok untuk ‘#heatlesscurls,’ alternatif alat pengeriting rambut ini merupakan tren populer bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Glass Hair (Rambut Halus Berkilau)
Glass hair lebih mementingkan tampilan akhir dibandingkan metode perawatan rambut itu sendiri. Tren ini mengacu pada kesehatan rambut. Memberikan kilau seperti kaca, meninggalkan kesan sehat dan mewah. Untuk menerapkan tren glass hair, pilih produk dengan kilau tinggi dan ratakan rambut semaksimal mungkin agar rambut tampak memantulkan cahaya.
Keramas Dua Kali
Keramas dua kali, atau membersihkan rambut dua kali, persis seperti namanya: meluangkan waktu untuk keramas bukan hanya sekali tetapi dua kali. Dengan keramas dua kali, kemungkinan besar Anda dapat menghilangkan segala sisa produk atau kotoran di kulit kepala yang menempel di antara waktu keramas sepenuhnya.
Perawatan Kulit Kepala
Tren kesehatan di media sosial ini telah ditonton lebih dari 3 miliar kali dengan tagar ‘#scalpcare.’ Orang-orang telah menerapkan rutinitas perawatan kulit, dan mereka juga berinvestasi pada produk perawatan kulit kepala dan rambut karena kulit kepala yang sehat berarti rambut yang sehat.
Tren kesehatan kulit kepala yang populer meliputi penggunaan sampo bebas sulfat, perawatan untuk mengatasi masalah kulit kepala, memijat kulit kepala dengan jari atau alat, dan terapi cahaya kulit kepala.
Gambaran Besarnya
Media sosial telah mengubah banyak produk kesehatan menjadi tren kesehatan yang viral. Dari khasiat kolagen untuk kulit, rambut, dan kuku hingga manfaat kolostrum untuk kesehatan sistem imun dan pencernaan, tren kesehatan viral ini memiliki hal yang tepat untuk mendukungnya.
Produk kesehatan viral lainnya, multivitamin cair, memiliki banyak manfaat, mulai dari rasa yang lebih enak hingga kandungan bahan pengawet yang lebih sedikit. Multivitamin cair lebih mudah ditelan dan khasiat dalam bentuk konsentrat bisa lebih besar dibandingkan bentuk kapsul dan tablet.
Baik itu tren K-Beauty baru atau rutinitas kesehatan rambut yang viral, media sosial telah menjadikan kesehatan kulit, rambut, dan kulit kepala sebagai prioritas nomor satu. Cobalah mengadopsi kearifan tradisional Korea dalam rutinitas perawatan wajah K-Beauty atau sembuhkan kulit kepala dan rambut rusak dengan minyak rambut dan pengeriting rambut tanpa pemanas.
Jadilah pencetus tren dan cobalah salah satu tren kesehatan ini hari ini!
Referensi:
- Pu SY, Huang YL, Pu CM, et al. Effects of Oral Collagen for Skin Anti-Aging: A Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrients. 2023;15(9):2080. Published 2023 Apr 26. doi:10.3390/nu15092080
- König D, Oesser S, Scharla S, Zdzieblik D, Gollhofer A. Specific Collagen Peptides Improve Bone Mineral Density and Bone Markers in Postmenopausal Women-A Randomized Controlled Study. Nutrients. 2018;10(1):97. Published 2018 Jan 16. doi:10.3390/nu10010097
- Hwang SB, Park HJ, Lee BH. Hair-Growth-Promoting Effects of the Fish Collagen Peptide in Human Dermal Papilla Cells and C57BL/6 Mice Modulating Wnt/β-Catenin and BMP Signaling Pathways. Int J Mol Sci. 2022;23(19):11904. Published 2022 Oct 7. doi:10.3390/ijms231911904
- Campos LD, Santos Junior VA, Pimentel JD, Carregã GLF, Cazarin CBB. Collagen supplementation in skin and orthopedic diseases: A review of the literature. Heliyon. 2023;9(4):e14961. Published 2023 Mar 28. doi:10.1016/j.heliyon.2023.e14961
- Martínez-Puig D, Costa-Larrión E, Rubio-Rodríguez N, Gálvez-Martín P. Collagen Supplementation for Joint Health: The Link between Composition and Scientific Knowledge. Nutrients. 2023;15(6):1332. Published 2023 Mar 8. doi:10.3390/nu15061332
- Tomosugi N, Yamamoto S, Takeuchi M, et al. Effect of Collagen Tripeptide on Atherosclerosis in Healthy Humans. J Atheroscler Thromb. 2017;24(5):530-538. doi:10.5551/jat.36293
- Arslan A, Kaplan M, Duman H, et al. Bovine Colostrum and Its Potential for Human Health and Nutrition. Front Nutr. 2021;8:651721. Published 2021 Jun 21. doi:10.3389/fnut.2021.651721
- Ko J, Yoo C, Xing D, et al. Pharmacokinetic Analyses of Liposomal and Non-Liposomal Multivitamin/Mineral Formulations. Nutrients. 2023;15(13):3073. Published 2023 Jul 7. doi:10.3390/nu15133073
- Tinsley GM, Harty PS, Stratton MT, Siedler MR, Rodriguez C. Liposomal Mineral Absorption: A Randomized Crossover Trial. Nutrients. 2022;14(16):3321. Published 2022 Aug 13. doi:10.3390/nu14163321
PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis...