Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

7 Alternatif Kopi yang Menyehatkan dan Tidak Akan Membuat Anda Gemetaran

58,589 Dilihat

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Kopi telah menjadi minuman pokok sehari-hari pada sebagian besar rumah tangga. Dengan berbagai rasa, panggangan, dan campurannya, kopi memiliki berbagai pilihan yang sesuai dengan selera tiap orang. Tidak hanya tersedia dalam berbagai profil rasa, tetapi juga banyak cara untuk membuat kopi di rumah, sehingga semakin mudah diperoleh. 

Tapi, apakah hanya kopi yang dapat meningkatkan semangat? Apakah ada hal negatif, dan bagaimana Anda memilih sesuatu yang berbeda jika tidak meminum kopi di pagi hari? Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin membatasi atau menghindari kopi. Artikel ini akan menjelaskan tentang kopi dan alternatif lain untuk secangkir kopi di pagi hari.

Jenis Kopi

Pertama, mari kita mulai dengan pertanyaan kuno, apa sebenarnya kopi itu? Banyak dari kita meminumnya, tetapi hanya sedikit yang benar-benar tahu apa itu kopi? Kopi diseduh dari biji tanaman kopi yang berasal dari Etiopia tetapi juga ditanam di banyak lokasi lain seperti Afrika, Asia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Kopi tumbuh paling baik di daerah beriklim subtropis seperti ini. Ukuran, bentuk, dan rasa biji kopi sangat bervariasi tergantung dari mana asalnya. Arabika dan robusta adalah dua jenis kopi yang paling umum.

  • Arabika memiliki rasa yang ringan. Jenis biji ini ditanam pada area dengan permukaan yang lebih tinggi dan umumnya mengandung kafein yang lebih rendah. Hampir 70% produksi kopi dunia berasal dari biji arabika.
  • Robusta sebagian besar digunakan dalam campuran kopi dan kopi instan serta biaya tanamnya lebih hemat. Sebagai perbandingan, biji kopi ini memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dan rasa yang lebih pahit.

Selain jenis kopi yang umum, ada beberapa cara berbeda untuk menyiapkan biji kopi untuk diseduh. Pertama, biji kopi harus disangrai dengan panas kering. Proses penyangraian ini dapat dilakukan mulai dari sangrai terang, medium, dan gelap.

  • Kopi sangrai terang disangrai dalam waktu yang sangat singkat dan biasanya lebih asam.
  • Kopi sangrai medium memiliki rasa yang sedikit lebih manis dibandingkan sangrai terang serta memiliki keseimbangan rasa dan keasaman. Proses sangrai ini adalah yang paling umum.
  • Kopi sangrai gelap terbuat dari biji berkualitas rendah dan biasanya memiliki rasa yang lebih kuat.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Kopi memang memberikan beberapa manfaat kesehatan potensial, tetapi perlu diingat bahwa manfaat ini bisa kita dapatkan dari sumber lain. Meningkatkan level energi adalah salah satu khasiat kopi yang paling dikenal. Kafein stimulan adalah zat psikoaktif yang paling banyak digunakan di dunia. Kafein dapat meningkatkan daya ingat, suasana hati, dan level energi. Selain kafein, kopi juga memiliki banyak vitamin B per cangkirnya.

Meskipun kopi memberikan beberapa manfaat kesehatan, ada juga beberapa kerugian dari meminum kopi. Kafein dapat membuat ketagihan, dan bagi mereka yang sudah ketergantungan, melewatkan secangkir kopi di pagi hari dapat menyebabkan sakit kepala dan cepat marah. Kafein juga dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan seperti kecemasan, insomnia, masalah pencernaan, dan tekanan darah tinggi.  

Berapa Banyak Kafein yang terkandung dalam Kopi?

Salah satu alasan utama orang suka minum kopi adalah peningkatan kafein yang diberikannya. Biji kopi yang berbeda menghasilkan jumlah kafein yang berbeda, tetapi secara umum, secangkir kopi 8 ons mengandung 95 miligram (mg) kafein. Kafein yang mencapai 400mg per hari dianggap aman untuk kebanyakan orang dewasa, namun sensitivitas seseorang terhadap kafein dapat mengubah jumlah yang dapat ditoleransi. Bagi ibu hamil atau menyusui biasanya disarankan untuk membatasi asupan kafein. Yang lainnya mungkin ingin membatasi asupan kafein karena berbagai alasan. 

Alternatif Sehat untuk Kopi

Ada begitu banyak alternatif untuk secangkir kopi pagi. Dari kopi jamur dan teh tanpa kafein hingga matcha, setiap orang bisa menemukan yang paling cocok. Jika Anda mencoba mengurangi asupan kopi, berikut adalah beberapa opsi yang bisa Anda nikmati.

1. Kopi Jamur

Kopi jamur bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari minuman dengan manfaat nutrisi. Kopi yang dibuat dengan jamur mungkin mengandung kafein, tetapi biasanya lebih rendah dibandingkan secangkir kopi tradisional. Beberapa varietas, seperti cokelat panas jamur, juga tersedia untuk pilihan bebas kafein. 

Kopi jamur dibuat dengan menggunakan jamur kering dan mengekstrak senyawa dari jamur. Biasanya dapat ditemukan dalam bubuk yang sudah dicampur sebelumnya. 

2. Teh atau Kopi Tanpa Kafein

Saat mencoba untuk menghindari atau membatasi kafein, kopi tanpa kafein atau teh tanpa kafein bisa menjadi pilihan yang baik. Minuman dapat diklasifikasikan sebagai non-kafein, jika 97% kadar kafeinnya hilang. Proses untuk menyeduh minuman tanpa kafein mirip dengan kopi yang mengandung kafein. Satu cangkir kopi tanpa kafein mengandung sekitar 2 mg kafein. Cari label yang menyebutkan kopi tanpa kafein atau periksa di bawah panel fakta nutrisi untuk total kandungan kafein. Tidak semua teh tanpa kafein—teh hitam dan teh hijau keduanya mengandung kafein—tetapi ada banyak varietas yang tidak mengandung kafein, seperti teh herbal.

3. Chai

Chai seringkali ditulis sebagai “teh chai” tetapi kata chai secara harfiah berarti teh! Ini adalah jenis teh hitam yang memiliki rasa yang kuat. Chai tidak bebas kafein, tetapi kandungan di dalamnya lebih sedikit dibandingkan secangkir kopi tradisional. Satu cangkir chai mengandung sekitar 50mg kafein serta beberapa manfaat nutrisi lainnya. Penting untuk dicatat, bahwa beberapa jenis chai yang dijual tidak mengandung kafein, jadi jika Anda menyukai rasanya bukan kafeinnya, maka chai layak untuk dicoba.

4. Matcha

Matcha adalah bentuk teh hijau yang ditanam tanpa sinar matahari langsung. Setelah daun teh siap dipanen, daunnya digiling menjadi bubuk halus berwarna hijau cerah. Kandungan kafein pada matcha umumnya lebih banyak dibanding teh hijau biasa, tetapi juga memiliki lebih banyak nutrisi karena menggunakan seluruh daunnya. Salah satu manfaat kesehatan utama matcha adalah sifat antioksidan yang diberikannya. Antioksidan penting untuk disertakan dalam pola makan karena membantu menjaga sel-sel Anda tetap sehat. 

Saat membeli matcha, penting untuk membelinya dari sumber tepercaya. Tergantung pada kondisi pertumbuhannya, mungkin ada paparan pestisida atau bahan kimia yang tidak aman.                      

5. Yerba Mate

Minuman tradisional Amerika Selatan, yerba mate sangat populer di Amerika Serikat. Yerba mate adalah teh herbal yang memiliki kandungan kafein mirip kopi. Satu cangkir yerba mate mengandung sekitar 80mg kafein. 

Konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum menambahkan yerba mate ke dalam pola makan Anda. Beberapa penelitian telah menunjukkan interaksi obat potensial dengan beberapa antidepresan, pelemas otot, dan obat penyakit Parkinson.                        

6. Susu Emas

Bukan kopi tapi masih memberikan kehangatan dalam setiap cangkirnya. Ini adalah minuman yang benar-benar bebas kafein yang terbuat dari susu atau susu nabati dan rempah-rempah seperti kunyit dan kayu manis. Susu emas berasal dari India dan juga dikenal sebagai susu kunyit. Anda bisa menyiapkan minuman lezat ini dari awal atau menggunakan campuran bumbu susu kunyit. Minuman ini tidak hanya bebas kafein tetapi juga tinggi nutrisi tanpa risiko ketergantungan dan dengan efek samping yang lebih sedikit. Saat meminum susu kunyit, perlu diingat bahwa warna kuningnya dapat menodai pakaian atau handuk.

7. Air Lemon

Kita mungkin bisa mendapatkan manfaat dari minum lebih banyak air. Rata-rata, individu yang sehat memiliki target untuk minum setengah dari berat badan mereka dalam ons. Alih-alih minum secangkir kopi panas, cobalah air lemon hangat sebagai gantinya. Air adalah minuman rendah kalori dan bebas kafein. Minum air lemon juga meningkat asupan vitamin C . Untuk mencampurnya, cobalah tambahkan berbagai buah atau rempah lain ke dalam air panas sebagai alternatif kopi.  

Kafein bukan untuk semua orang dan tidak jadi masalah. Dengan semua alternatif kopi ini, Anda dapat dengan mudah menemukan minuman hangat yang paling sesuai. Menggunakan alternatif kopi dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, putus kafein, dan bahkan diskolorasi gigi. Memilih alternatif kopi tetap dapat memberikan manfaat kesehatan tanpa menyebabkan ketergantungan untuk minuman di pagi hari. Perhatikan tambahan lainnya yang dimasukkan ke dalam kopi seperti krim dan gula. Itu bisa menjadi sumber energi tambahan yang tersembunyi yang mungkin dibutuhkan atau tidak dibutuhkan tubuh Anda.

Referensi: 

  1. National Coffee Association. NCA. (n.d.). https://www.ncausa.org/About-Coffee/What-is-Coffee.
  2. James, J. E. (1997). Understanding caffeine: A biobehavioral analysis. Sage Publications, Inc.
  3. Ferré S. (2008). An update on the mechanisms of the psychostimulant effects of caffeine. Journal of neurochemistry, 105(4), 1067–1079. https://doi.org/10.1111/j.1471-4159.2007.05196.x
  4. Watson, E. J., Coates, A. M., Kohler, M., & Banks, S. (2016). Caffeine Consumption and Sleep Quality in Australian Adults. Nutrients, 8(8), 479. https://doi.org/10.3390/nu8080479
  5. Heck, C. I., & de Mejia, E. G. (2007). Yerba Mate Tea (Ilex paraguariensis): a comprehensive review on chemistry, health implications, and technological considerations. Journal of food science, 72(9), R138–R151. https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2007.00535.x
  6. Carman, A. J., Dacks, P. A., Lane, R. F., Shineman, D. W., & Fillit, H. M. (2014). Current evidence for the use of coffee and caffeine to prevent age-related cognitive decline and Alzheimer's disease. The journal of nutrition, health & aging, 18(4), 383–392. https://doi.org/10.1007/s12603-014-0021-7

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya