Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

Tanda Kalium Rendah Serta Cara Meningkatkan Kadarnya Secara Alami

39,575 Dilihat

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Pernahkah Anda mendengar tentang kalium? Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar tentang kalium saat membahas seputar pisang atau elektrolit di pertandingan olahraga, tetapi ada lebih banyak kalium yang bisa kita temukan! Artikel ini akan membantu Anda memahami peran penting kalium bagi kesehatan, tanda dan gejala kalium rendah, serta cara bekerja sama dengan dokter untuk meningkatkan kadar kalium secara alami.

Apa itu Kalium?

Kalium merupakan mineral esensial yang sangat penting dalam menunjang fungsi tubuh kita. Tahukah Anda bahwa kalium juga merupakan elektrolit? Itu berarti, kalium membawa muatan listrik serta mengaktifkan fungsi saraf dan sel di setiap sel manusia. Kalium juga merupakan mineral utama untuk mengatur cara tubuh menyeimbangkan cairan, menjaga tekanan darah, serta mendukung otot dan saraf yang sehat.

Kebutuhan akan kalium bervariasi sesuai usia, tetapi tipikal orang dewasa yang sehat memerlukan sekitar 2.500 sampai 3.000 miligram kalium per hari. Saat memberikan saran, dokter juga akan mempertimbangkan jenis kelamin, tingkat aktivitas, serta profil nutrisi Anda saat ini.

Manfaat Kalium Bagi Kesehatan

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi kalium, padahal kadar yang diperlukan untuk fungsi vital sehari-hari sangatlah banyak. Oleh karenanya, kita harus mengonsumsi kalium setiap hari untuk mempertahankan kadar yang memadai dalam jaringan dan darah. Kebanyakan dari kita sudah mengetahui bahwa kalium bisa diperoleh dari pisang. Akan tetapi, ada banyak makanan dan suplemen lainnya yang dapat membantu mempertahankan kadar kalium dalam tubuh. Sebagai pembuka, berikut adalah cara kalium mendukung kesehatan tubuh kita.

Kesehatan Secara Menyeluruh

Secara keseluruhan, kita semua memerlukan kalium yang cukup! Mengonsumsi kalium dalam jumlah yang tepat adalah kunci kesehatan secara keseluruhan. Kalium rendah dapat menyebabkan masalah seperti kelemahan otot, detak jantung tidak teratur, sembelit, serta tanda-tanda dan gejala lain di bawah ini.

Otot dan Saraf

Kalium membantu impuls saraf. Kalium juga membantu otot, termasuk jantung, untuk berkontraksi. Semua otot kita bisa mengalami gangguan jika kadar kalium dalam tubuh rendah. 

Tekanan Darah Tinggi

Kadar kalium yang cukup diperlukan untuk menjaga tekanan darah. Kalium dapat menangkal natrium dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan yang baik, yang sangat penting untuk tekanan darah.

Tanda dan Gejala Bahwa Kadar Kalium Dalam Tubuh Rendah

Kalium rendah, atau hipokalemia, menunjukkan kadar kalium dalam darah di bawah normal. Ini bisa berbahaya jika tidak diketahui lebih awal, dan telah berimplikasi pada penyakit jantung, gagal ginjal, malnutrisi, dan bahkan syok.5 Bersama dengan dokter, Anda dapat mengawasi kadar kalium melalui pemeriksaan darah rutin. Anda juga bisa melacak asupan kalium menggunakan aplikasi seperti Cronometer atau MyFitnessPal.

Hubungi dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala kalium rendah berikut ini:

  • Kelemahan otot, kram, kejang, mati rasa, atau kesemutan, terutama di area lengan, tangan, tungkai, atau kaki
  • Kelelahan, atau merasa lelah atau lemah, bahkan setelah mendapatkan tidur yang cukup
  • Jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur
  • Kadar gula darah sangat tinggi tidak seperti biasanya
  • Dehidrasi, yang bisa disebabkan oleh peningkatan buang air kecil
  • Sembelit atau masalah pencernaan persisten lainnya
  • Munculnya kecemasan, depresi, atau perubahan suasana hati lainnya

Terkadang, kondisi medis atau obat-obatan dapat menurunkan kadar kalium. Masalah seperti penyakit ginjal, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, muntah, dan diare, serta obat-obatan seperti penyalahgunaan pencahar dan diuretik bisa menjadi penyebabnya.

Cara Mengetahui Jika Anda Memiliki Kalium Rendah

Terkadang, kalium rendah ditemukan melalui panel metabolis dasar (BMP) rutin. Atau, dokter dapat meminta Anda untuk melakukan tes BMP dan/atau urinalisis jika mereka mencurigai adanya masalah kalium. Tes ini mengukur jumlah kalium dalam darah dan yang dikeluarkan melalui urin. Dokter dapat menggali lebih dalam dengan panel metabolis komprehensif (CMP) untuk memeriksa fungsi ginjal dan elektrolit. Ini merupakan analisis yang penting untuk mengetahui akar penyebab dari tanda-tanda dan gejala Anda.

Cara Terbaik untuk Meningkatkan Kadar Kalium Secara Alami

Yang pertama dan terpenting, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan kadar kalium saat ini dan, jika rendah, tanyakan berapa banyak kalium yang perlu ditambahkan melalui makanan dan suplemen. 

Kabar baiknya, ada banyak makanan lezat yang dapat meningkatkan kadar kalium dan membuat Anda kembali sehat! Yang terbaik adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran berwarna-warni serta berbagai sumber protein. National Institutes of Health membuat daftar makanan tinggi kalium yang memenuhi setiap preferensi diet sambil meningkatkan kadar kalium.

Makanan Kaya Kalium

Makanan

Miligram (mg) 

per porsi

Persentase

AKG

Aprikot, kering, ½ cangkir

755

16

Lentil, dimasak, 1 cangkir

731

16

Labu, akorn, tumbuk, 1 cangkir

644

14

Prune, kering, ½ cangkir

635

14

Kismis, ½ cangkir

618

13

Kentang, dipanggang, dagingnya saja, 1 ukuran sedang

610

13

Kacang merah, kalengan, 1 cangkir

607

13

Jus jeruk, 1 cangkir

496

11

Kedelai, biji matang, direbus, ½ cangkir

443

9

Pisang, 1 ukuran sedang

422

9

Minuman

Air kelapa merupakan sumber elektrolit alami yang baik, termasuk kalium. Pilihan tersehat adalah air kelapa yang bebas dari perisa, pewarna, dan aditif buatan. Sebaliknya, hindari kafein dan minuman beralkohol yang berlebihan, yang dapat menurunkan kadar kalium. Dokter dapat membantu menentukan pilihan yang paling tepat untuk Anda.

Suplemen untuk Memenuhi Kadar Kalium

Anda mungkin melihat daftar makanan kaya kalium dan berpikir, “mungkin saya akan mengonsumsi suplemen saja!” Dan itu adalah pilihan. Namun, Anda harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak kalium, karena tentunya Anda tidak ingin terkena hiperkalemia, atau kalium tinggi.

Tempat terbaik untuk memulai adalah dengan dokter, yang dapat mengidentifikasi, melalui pengujian, berapa banyak kalium tambahan yang Anda butuhkan. Secara umum, Anda tidak boleh melampaui dosis 99 miligram per hari. Jika Anda sedang menjalani pengobatan diuretik, jantung, atau jerawat, dokter akan menyarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen kalium dan mengarahkan ke sumber makanan tinggi kalium.

 Suplemen yang paling umum untuk mendukung kadar kalium secara optimal adalah kalium klorida, kalium sitrat, kalium aspartat, kalium bikarbonat, serta kalium glukonat. Dokter akan meninjau asupan makanan Anda dan merekomendasikan bentuk serta dosis yang tepat untuk Anda.

Intinya

Anda tidak harus menderita gejala yang diakibatkan oleh rendahnyakalium, dari ketidakseimbangan otot hingga kelelahan, masalah jantung hingga kadar gula darah yang tinggi, serta berbagai masalah lainnya yang tercantum di atas. Jika Anda mengalami tanda dan gejala yang menunjukkan kadar kalium rendah, kunjungi dokter untuk melakukan pengujian. Jika memang menderita hipokalemia, Anda bisa meningkatkan kadar kalium secara mudah dengan mengonsumsi makanan dan suplemen sesuai arahan dokter. Anda berhak untuk merasa sehat dan bahagia. Intervensi ini akan menghilangkan kondisi medis lainnya, membantu Anda merasa lebih baik, dan membuat Anda kembali sehat!

Referensi:

  1. Potassium. (2019, June 3). The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/potassium/
  2. Office of Dietary Supplements - Potassium. (2021). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Potassium-Consumer/
  3. Low Potassium Level Causes (Hypokalemia). (2022). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17740-low-potassium-levels-in-your-blood-hypokalemia
  4. Potassium Information | Mount Sinai - New York. (2014). Mount Sinai Health System. https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/potassium 
  5. Castro, D., & Sharma, S. (2022, September 12). Hypokalemia. Nih.gov; StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482465/
  6. Office of Dietary Supplements - Potassium. (2019). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Potassium-HealthProfessional/

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya