Terima kasih atas kesabaran Anda dan kami benar-benar memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sedang berupaya untuk membuka kembali layanan kami dan berharap dapat melayani pelanggan kami sesegera mungkin.
Pelajari SelengkapnyaPENAFIAN:Blog ini tidak tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis...
Blog ini tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis, pengobatan, atau nasihat medis. Konten yang tersedia di blog ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi. Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan profesional lainnya mengenai diagnosis atau pilihan perawatan medis atau yang berkaitan dengan kesehatan. Informasi di blog ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran dari ahli kesehatan. Klaim yang dibuat tentang produk tertentu di seluruh blog ini tidak disetujui untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit.
Oleh Dr. Brittany Oliver, M.D., F.A.A.D.
Sebagai seorang dermatolog yang telah bertahun-tahun mempelajari ilmu biologi dan sains di balik struktur kulit, saya sudah lama mengenal ceramide dan perannya dalam menjaga fungsi kulit. Dalam beberapa tahun terakhir, ceramide semakin dikenal, dengan banyaknya pihak di luar bidang dermatologi yang mulai menyadari kegunaannya dalam perawatan kulit. Dari pakar kecantikan dan penggemar perawatan kulit hingga orang biasa yang berjuang melawan kulit kering, ceramide telah menjadi identik dengan pelembap yang efisien dan, bagi sebagian orang, komponen yang tidak dapat dinegosiasikan dalam rejimen perawatan kulit mereka.
Tetapi apa sebenarnya ceramide itu, apa fungsinya, dan mengapa amat populer? Baca terus selagi saya menguraikannya dan menjelaskan bagaimana ceramide dapat membantu menghidrasi kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan!
Kulit berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, menahan air, dan berinteraksi dengan lingkungan untuk melindungi kita dari unsur-unsur alam, di antara berbagai fungsi lainnya. Untuk memahami bagaimana ceramide dapat sesuai untuk semua ini, tinjauan dasar (singkat!) terkait struktur kulit diperlukan.
Kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis berada di bagian atas, sementara dermis dan subkutis menunjukkan lapisan yang lebih dalam. Epidermis terdiri dari 5 lapisan: stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale.
Stratum korneum merupakan lapisan teratas epidermis, alias garis pertahanan pertama terhadap zat kimia eksternal, agen infeksius, alergen, dan iritan. Oleh karena itu, stratum korneum yang sehat sangat penting untuk menjaga fungsi alami kulit sebagai penghalang. Hal ini memastikan bahwa zat-zat berbahaya tetap berada di luar di tempat seharusnya berada sambil mencegah kekeringan yang disebabkan oleh kehilangan air berlebih melalui kulit.
Hadirlah ceramide. Ceramide merupakan lipid (alias lemak) yang secara alami terdapat di kulit. Ini berperan penting dalam struktur dan keutuhan epidermis. Melalui interaksi kompleks antara berbagai protein pengikat silang, struktur kulit terbentuk. Anda dapat menganggap ceramide sebagai lem yang menyatukan sel-sel kulit untuk membentuk penghalang kuat terhadap dunia luar.
Jika penghalang ini rusak, efisiensi kulit dalam menjalankan fungsi pentingnya berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, gatal, dan terlihat mengelupas.
Menggunakan produk yang mengandung ceramide dapat membantu menjaga kelembapan dan hidrasi, yang memperkuat fungsi penghalang penting tersebut untuk perlindungan yang lebih baik terhadap polutan, racun, dan infeksi. Kulit yang mengalami dehidrasi cenderung membentuk lebih banyak garis dan kerutan. Oleh karena itu, mempertahankan kelembapan kulit merupakan bagian penting dari rejimen perawatan kulit antipenuaan yang menyeluruh. Ceramide bahkan dapat memulihkan lapisan kulit yang telah rusak akibat kondisi cuaca dingin, kering, atau kondisi peradangan kulit tertentu seperti eksem dan psoriasis.
Meskipun bermanfaat untuk berbagai kalangan usia, produk yang mengandung ceramide sangat penting seiring bertambahnya usia. Kulit secara alami mengalami sejumlah perubahan seiring bertambahnya usia yang menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap disfungsi epidermis. Salah satu perubahan ini adalah menurunnya produksi ceramide dan lipid epidermis penting lainnya, dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa stratum korneum yang menua mengalami pengurangan kandungan lipid lebih dari 30%.
Singkatnya, seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih kering. Karena semakin sedikit ceramide yang mengikat air, kelembapan pun hilang melalui kulit. Hal ini disebut transepidermal water loss, yang dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan dehidrasi.
Untungnya, penelitian telah menunjukkan bahwa pengaplikasian produk yang mengandung ceramide secara topikal dapat melengkapi ceramide alami dan meningkatkan kadar hidrasi stratum korneum, mengimbangi beberapa konsekuensi ini, serta membuat kulit tampak sehat dan lembut.
Ada beberapa jenis ceramide. Struktur berbagai ceramide berbeda-beda, sehingga memengaruhi cara kerjanya. Secara kimiawi, ceramide terbuat dari basa sphingoid dan asam lemak yang dihubungkan oleh ikatan amida. Kombinasi berbeda dari molekul-molekul ini menciptakan berbagai ceramide, yang memiliki fungsi sedikit berbeda dalam perannya sebagai lem yang menyatukan sel-sel kulit.
Ceramide yang paling umum digunakan dalam perawatan kulit tercantum dalam cetakan kecil label bahan dan meliputi:
Jika merasa pusing dengan alfabet yang membingungkan, jangan khawatir, Anda tidak perlu terjebak dalam hal-hal yang rumit. Yang perlu Anda ketahui adalah, ketika berbagai ceramide dipadukan dalam formulasi produk perawatan kulit, mereka saling melengkapi dan bekerja lebih sinergis.
Meski siapa pun dapat menggunakan ceramide dalam perawatan kulit, termasuk orang dengan kulit rentan berjerawat atau sensitif, orang-orang yang memiliki kulit kering mungkin akan merasakan manfaat terbesarnya. Krim pelembap wajah yang kaya akan ceramide merupakan tambahan yang bagus untuk perawatan kulit antipenuaan. Ini dapat digunakan sesuai kebutuhan, tak ada istilah terlalu banyak!
Untuk kulit ekstra kering di seluruh tubuh, sebaiknya aplikasikan krim pelembap tubuh minimal dua kali sehari, dengan pengaplikasian tambahan setelah mencuci tangan. Salah satu tip terbaik untuk mengunci kelembapan adalah dengan mengaplikasikan pelembap ceramide ke kulit yang lembap segera setelah mandi, berendam, atau mencuci tangan. Ini dapat memerangkap kelembapan yang ada di kulit yang jika tidak, kelembapan tersebut akan menguap.
Anda juga bisa mencari ceramide pada serum, pembersih, krim mata, tabir surya, dan produk bibir.
Tip profesional: Pilihlah produk yang menggunakan lebih dari satu jenis ceramide selain bahan pelembap lainnya, seperti asam hialuronat, squalene, petrolatum, gliserin, dan niacinamide. Digunakan bersama-sama, bahan-bahan ini bahkan lebih efektif dalam menghasilkan kulit yang halus dan terhidrasi. (Semua pasti menyukai produk multitugas yang bagus!)
Ceramide merupakan bagian alami dari bahan penyusun kulit. Pemahaman mendalam seputar cara kerja lipid ini, dan apa yang terjadi saat lipid habis, telah memungkinkan para ilmuwan dan ahli kimia kosmetik untuk mengadaptasi pengetahuan ini guna memformulasikan produk perawatan kulit yang aman dan efektif. Pelembap yang mengandung ceramide dapat bermanfaat bagi orang yang menderita kulit kering atau sensitif kronis serta bagi kita yang hanya mencari cara untuk mengoptimalkan kesehatan kulit dan mempertahankan pancaran awet muda yang sulit diperoleh.
Bagi siapa pun yang berjuang melawan gangguan kulit, mungkin akan tiba saatnya ketika pelembap yang mengandung ceramide paling tebal dan paling menghidrasi sekalipun tidak cukup untuk menenangkan kulit Anda. Jika memang demikian, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk meninjau gejala-gejalanya dan menyesuaikan pengobatan dengan kebutuhan Anda.
Referensi:
