Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

Manfaat Kesehatan Kaldu Jamur + Resep Simpel

111,021 Dilihat

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Kaldu jamur merupakan alternatif vegan yang belakangan ini kian digandrungi, tetapi apa itu kaldu jamur? Dan bagaimana cara menambahkannya ke dalam makanan?

Apa Itu Kaldu Jamur?

Kaldu jamur terdiri dari ragi yang dinonaktifkan (Saccharomyces cerevisiae). Digunakan dalam pembuatan bir (ragi untuk membuat bir) dan ragi roti (ragi untuk membuat roti). Kaldu jamur mengandung sel ragi mati tanpa sifat fermentasi atau ragi.

Kaldu jamur diproduksi dalam tangki besar dengan molase dari tebu atau bit. Ini merupakan sumber protein, vitamin B kompleks, dan mineral yang sangat baik. Kaldu jamur juga merupakan sumber yang kaya akan senyawa yang dikenal sebagai beta-glukan yang dapat mendukung kesehatan imun dan pencernaan.

Cara Menambahkan Kaldu Jamur ke Dalam Makanan

Kaldu jamur memiliki rasa seperti keju yang ringan dan menyengat, sehingga bisa ditambahkan ke dalam berbagai makanan dibandingkan ragi bir, yang memiliki rasa pahit yang lebih menyengat. Rasa yang unik dan menarik dari kaldu jamur menjadikannya alternatif vegan yang populer untuk keju parut seperti parmesan. 

Kaldu jamur dapat ditaburkan di atas popcorn, sayuran yang dimasak, dan juga pasta.  Faktanya, bagi yang menginginkan rasa keju dalam makanan yang tidak menggunakan produk hewani atau produk sampingan, kaldu jamur bisa dianggap sebagai produk ajaib karena kemampuannya dalam meniru rasa parmesan, mozzarella, dan bahkan saus berbahan dasar keju seperti alfredo. 

Resep Kaldu Jamur

Meskipun kaldu jamur menjadi salah satu alternatif vegan paling serbaguna yang tersedia, resep dan potensi maksimalnya masih harus terus dikembangkan. Berikut beberapa pilihan resep dengan rasa terbaik yang menggunakan pengganti vegan ini untuk meningkatkan cita rasa kejunya.

Resep Omelet Keju Vegan

Sebagian besar vegan menganggap telur tidak boleh dikonsumsi saat sarapan. Sebagai gantinya, omelet dibuat menggunakan kaldu jamur, hummus, dan tofu. 

Bahan-bahan:

Petunjuk:

  1. Panaskan oven terlebih dahulu sampai 375 derajat Fahrenheit.
  2. Cincang bawang putih sampai halus.
  3. Dalam panci atau wajan, panaskan minyak zaitun dan tambahkan bawang putih cincang. Masak selama sekitar dua menit.
  4. Setelah bawang putih berwarna kecokelatan, masukkan ke dalam food processor dan proses dengan bahan lainnya, antara lain tofu, hummus, tepung maizena, garam, lada, dan kaldu jamur. Jika bahannya kurang encer, tambahkan beberapa sendok teh air.
  5. Dalam wajan atau panci, tumis irisan bawang bombai dan paprika, lalu tambahkan garam dan lada sesuai selera.
  6. Angkat sayuran dari wajan dan tambahkan minyak, bila perlu.
  7. Masukkan kembali seperempat sayuran ke dalam wajan dan tuangkan adonan omelet ke dalam wajan untuk melapisi bagian bawah.
  8. Gunakan spatula atau sendok untuk memastikan omelet tidak menggumpal kecuali sayurannya. 
  9. Dengan menggunakan api sedang, masak omelet selama lima menit. Jika pinggirannya mulai berwarna kecokelatan, lakukan langkah berikutnya.
  10. Pindahkan loyang ke dalam oven dan masak lagi selama 12-15 menit.
  11. Keluarkan dari oven, lipat omelet menggunakan spatula dan sajikan dengan sisa sayuran tumis.

Resep Keripik Kale Keju Vegan

Resep ini merupakan pilihan bergizi tinggi yang menggabungkan khasiat kale yang kaya vitamin dengan kaldu jamur padat nutrisi. Camilan ini memiliki tekstur yang renyah seperti keripik yang dimasak dengan ketel tanpa tambahan minyak, produk sampingan hewani, ataupun gluten yang dapat ditemukan dalam beberapa jenis camilan serupa.

Bahan-bahan:

Petunjuk:

  1. Untuk memulai, panaskan oven terlebih dahulu sampai 200 derajat Fahrenheit. 
  2. Susun dua lembar kertas roti atau aluminium foil pada dua loyang.
  3. Haluskan minyak zaitun extra virgin dengan kacang mete menggunakan food processor sampai adonan mengental. 
  4. Selanjutnya, tambahkan sisa bahan dan aduk hingga semuanya tercampur rata.
  5. Dengan menggunakan mangkuk, tuangkan adonan keju, dan dengan menggunakan tangan, pastikan kale keriting terlapisi seluruhnya.
  6. Letakkan kale di atas loyang dan masak selama satu jam penuh atau sampai kelembapan di tiap keripiknya menghilang. 
  7. Masukkan keripik kale yang sudah matang ke dalam mangkuk dan sajikan setelah cukup dingin untuk dimakan. 

Pasta Alfredo Krim Dengan Parmesan Vegan

Masakan Italia sering kali menggunakan bahan-bahan nonvegan yang kaya rasa seperti telur, keju, dan krim. Namun, dengan kaldu jamur, Anda bisa membuat hidangan gaya Italia seperti pasta dan tetap mempertahankan cita rasa tradisionalnya. Hidangan ini juga menambahkan parmesan kaldu jamur vegan untuk menambah cita rasa kejunya.

Bahan untuk pastanya:

Petunjuk:

  1. Campurkan kembang kol, kaldu sayuran, kaldu jamur, dan semua bahan lainnya ke dalam panci besar.
  2. Masak bahan-bahan tersebut selama kurang lebih tiga menit atau sampai tekstur kembang kol melunak.
  3. Masukkan saus alfredo yang sudah matang ke dalam blender dan haluskan hingga saus mencapai kekentalan yang mirip dengan alfredo tradisional nonvegan.
  4. Sementara itu, siapkan pasta sesuai petunjuk pada kemasan.
  5. Tuangkan saus dari blender di atas pasta dan sajikan dengan parmesan vegan.

Bahan untuk parmesan vegan:

Petunjuk:

  1. Campurkan semua bahan ke dalam food processor dan haluskan hingga menyerupai keju parmesan. 
  2. Sajikan di atas linguine dan simpan sisanya dengan menaruhnya ke dalam wadah kedap udara dan dinginkan. Bahan tambahan makanan dengan rasa keju yang menyengat ini dapat digunakan pada pizza atau hidangan pasta lainnya seperti pasta panggang.

Referensi:

  1. Marson GV, de Castro RJS, Belleville MP, Hubinger MD. Spent brewer's yeast as a source of high added value molecules: a systematic review on its characteristics, processing and potential applications. World J Microbiol Biotechnol. 2020 Jun 24;36(7):95. .
  2. Ferreira IMPLVO, Pinho C, Tavarela JG. Brewer's Saccharomyces yeast biomass: characteristics and potential applications. Trends in Food Science & Technology. 2010;21:77-84. 

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya