Preferensi Anda telah diperbarui untuk sesi ini. Untuk mengubah pengaturan akun Anda secara permanen, buka Akun Saya
Sebagai pengingat, Anda dapat memperbarui negara atau bahasa kapan saja di Akun Saya
> beauty2 heart-circle sports-fitness food-nutrition herbs-supplements pageview
Klik untuk melihat Pernyataan Aksesibilitas kami
Aplikasi iHerb
checkoutarrow
ID

Stres Liburan: Cara Alami Mengatasi Stres dan Menikmati Musim Liburan

3,014 Dilihat
BERBASIS BUKTI

BERBASIS BUKTI

iHerb memiliki pedoman sumber yang ketat dan merajuk pada studi yang dikaji ulang, lembaga penelitian akademis, jurnal medis, dan situs media terkemuka. Lencana ini menunjukkan bahwa daftar studi, sumber daya, dan statistik dapat ditemukan di bagian referensi di bagian bawah halaman.

anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon
anchor-icon Daftar Isi dropdown-icon

Musim liburan akhir tahun seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan, tetapi bagi banyak orang justru membawa stres yang cukup besar. Sebuah jajak pendapat terbaru oleh American Psychological Association menemukan bahwa 89% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami stres liburan karena kekhawatiran tentang uang, kerinduan pada orang terkasih, dan potensi konflik keluarga. Hampir separuh dari mereka mengatakan stres secara signifikan mengganggu kemampuan mereka untuk menikmati musim liburan ini.

Untuk membantu Anda mengatasi tantangan ini, berikut adalah beberapa cara alami untuk mengurangi stres liburan dan sepenuhnya merasakan sukacita musim liburan ini.

1. Luangkan Waktu untuk Membuat Diri Anda dan Dunia Lebih Bahagia

Stres liburan dapat menyebabkan masalah emosional dan fisik, termasuk perubahan suasana hati, sakit kepala, rambut rontok, masalah pengelolaan berat badan, dan tekanan darah tinggi. Seiring suhu menurun, Anda pun perlu menenangkan diri.

Mulailah dengan mengubah sudut pandang Anda. Pahami bahwa liburan bukanlah ajang kompetisi (40% responden dalam jajak pendapat tersebut melaporkan mereka merasa seperti itu). Sebaliknya, fokuslah pada anugerah sejati musim liburan ini: kemurahan hati, hubungan dengan orang terkasih, dan perawatan diri. Salah satu cara ampuh untuk mengurangi stres liburan secara alami adalah dengan menjadi sukarelawan. Selenggarakanlah acara bersama teman atau keluarga untuk membantu badan amal setempat. Cara ini bukan hanya mengalihkan fokus Anda dari sikap "untukku, untukku, dan untukku", tetapi juga menumbuhkan rasa syukur dan sukacita dalam menolong sesama.

2. Terapkan Teknik Pengurangan Stres Alami untuk Liburan

Mengelola stres selama liburan bisa menjadi tantangan, tetapi ada cara-cara alami yang efektif untuk mengatasinya.

  • Batasi konsumsi alkohol: Selingi konsumsi minuman beralkohol apa pun dengan segelas air. Hindari minum minuman beralkohol saat perut kosong karena alkohol dapat mendorong makan berlebihan, yang menambah stres liburan.
  • Bergeraklah: Usahakan setidaknya 30 menit olahraga aerobik hampir setiap hari. Jalan cepat atau rutinitas yoga singkat dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati secara alami.
  • Tingkatkan kualitas tidur: Stres liburan dapat mengganggu pola tidur. Untuk mengatasinya, usahakan tidur 7-8 jam setiap malam. Ciptakan lingkungan yang nyaman. Jaga agar kamar Anda sejuk, gelap, dan bebas cahaya biru dari perangkat digital.

Teknik-teknik ini membantu Anda mengelola stres keluarga selama liburan dan menjaga ketenangan sepanjang musim liburan ini.

3. Tingkatkan Nutrisi Anda dengan Makanan dan Suplemen untuk Melawan Stres

Nutrisi memainkan peran penting dalam mengurangi stres liburan. Stres dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, jadi memasukkan makanan antiperadangan ke dalam pola makan Anda sangat penting. Pertimbangkanlah untuk mengonsumsi:

  • Ikan berlemak kaya omega-3
  • Buah-buahan dan sayuran
  • Minyak zaitun
  • Sayuran hijau dan kacang-kacangan

Untuk lebih mendukung tubuh Anda, konsumsilah suplemen pereda stres selama musim liburan akhir tahun. Vitamin B6 dan B12 penting untuk menjaga kesehatan mental, sementara vitamin C membantu menurunkan kadar kortisol, yang secara alami meningkat bersama stres. Vitamin D sangat penting selama bulan-bulan musim dingin untuk melawan efek berkurangnya sinar matahari, yang dapat memperburuk stres liburan dan kemurungan musim dingin. Selain itu, magnesium dan mineral penting lainnya dapat membantu menangkal kerusakan yang ditimbulkan stres pada tubuh Anda. Untuk kemudahan, pertimbangkan suplemen multivitamin dan mineral berkualitas tinggi dalam bentuk kapsul nabati.

Kiat Tambahan: Cegah Kerontokan Rambut Akibat Stres

Tahukah Anda bahwa stres liburan dapat ikut menyebabkan kerontokan rambut? Studi menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium. Kondisi ini terjadi ketika hormon stres mendorong folikel rambut ke dalam keadaan istirahat sehingga menyebabkan rambut rontok dalam gumpalan-gumpalan. Untungnya, kondisi ini sering kali sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini dapat ditangani dengan mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung vitamin B kompleks dan biotin. Menggunakan sampo yang diperkaya biotin juga dapat membantu memulihkan kesehatan rambut.

Referensi:

  1. Money worries, missing loved ones, and family conflict cause stress American Psychological Association. "Stress in America: Stress and Current Events." APA website. Published January 2020. https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2020/report
  2. Duaa Durrani, Rahma Idrees, Hiba Idrees, and Aayat Ellahi. Vitamin B6: A new approach to lowering anxiety, and depression? Ann Med Surg (Lond). 2022 Oct; 82: 104663. Published online 2022 Sep 15. doi: 10.1016/j.amsu.2022.104663
  3.  Marwan Sofyan, Dewi Yunia Fitriani, Dewi Friska, Ray Wagiu Basrowi, and Ahmad Fuady. B Vitamins, work‐related stress and emotional mental disorders: a cross‐sectional study among nurses in Indonesia. Nurs Open. 2022 Jul; 9(4): 2037–2043. Published online 2022 Apr 17. doi: 10.1002/nop2.1213
  4. Anita L. Hansen, Gina Ambroziak, David Thornton, James C. Mundt, Rachel E. Kahn, Lisbeth Dahl, Leif Waage, Daniel Kattenbraker, Pedro Araujo, Robert Murison, Knut Rypdal, and Bjørn Grung. Vitamin D Supplementation during Winter: Effects on Stress Resilience in a Randomized Control Trial. Nutrients. 2020 Nov; 12(11): 3258. Published online 2020 Oct 24. doi: 10.3390/nu12113258
  5. Gisèle Pickering, André Mazur, Marion Trousselard, Przemyslaw Bienkowski, Natalia Yaltsewa, Mohamed Amessou, Lionel Noah, and Etienne Pouteau. Magnesium Status and Stress: The Vicious Circle Concept Revisited. Nutrients. 2020 Dec; 12(12): 3672. Published online 2020 Nov 28. doi: 10.3390/nu12123672
  6. Elizabeth C. Hughes; Hasnain A. Syed; Dahlia Saleh. Telogen Effluvium, StatPearls [Internet]. Last Update: May 1, 2024. 
  7. Fathia M Khattab , Areeg Rady , Shrook A Khashaba. Recent modalities in treatment of telogen effluvium: Comparative study. Dermatol Ther. 2022 Oct;35(10):e15720. doi: 10.1111/dth.15720. Epub 2022 Aug 8.
  8. Stress can lead to mood swings and headaches
    McEwen BS. Stress, adaptation, and disease. Allostasis and allostatic load. Ann N Y Acad Sci. 1998;840(1):33-44. doi:10.1111/j.1749-6632.1998.tb09546.x
  9. Stress-related hair loss. Trüeb RM. Stress and the hair follicle: A psychodermatological perspective. Dermatology. 2004;208(2):91-96. doi:10.1159/000076487
  10. Stress and weight gain. Dallman MF, Pecoraro NC, la Fleur SE. Chronic stress and comfort foods: Self-medication and abdominal obesity. Brain Behav Immun. 2005;19(4):275-280. doi:10.1016/j.bbi.2004.11.004
  11. Stress and blood pressure. Spruill TM. Chronic psychosocial stress and hypertension. Curr Hypertens Rep. 2010;12(1):10-16. doi:10.1007/s11906-009-0084-8
  12. Anti-inflammatory effects of omega-3s, olive oil, and leafy greens
    Calder PC. Omega-3 polyunsaturated fatty acids and inflammatory processes: Nutrition or pharmacology? Br J Clin Pharmacol. 2013;75(3):645-662. doi:10.1111/j.1365-2125.2012.04374.x
  13. Vitamin B6 and B12 in stress management. Kennedy DO. B vitamins and the brain: Mechanisms, dose, and efficacy—A review. Nutrients. 2016;8(2):68. doi:10.3390/nu8020068
  14. Vitamin C and cortisol reduction. Brody S, Preut R, Schommer K, Schürmeyer TH. Vitamin C high-dose and acute psychological stress response. Psychopharmacology (Berl). 2002;159(3):319-324. doi:10.1007/s00213-001-0923-8
  15. Vitamin D and winter-related mood. Kjaergaard M, Waterloo K, Wang CE, et al. Effect of vitamin D supplementation on symptoms of depression in overweight and obese subjects: Randomized double-blind trial. J Intern Med. 2012;272(1):81-90. doi:10.1111/j.1365-2796.2012.02539.x
  16. Magnesium for stress and inflammation. Tarleton EK, Littenberg B. Magnesium intake and depression in adults. J Am Board Fam Med. 2015;28(2):249-256. doi:10.3122/jabfm.2015.02.140259
  17. Telogen effluvium and stress-related hair loss. Malkud S. Telogen effluvium: A review. J Clin Diagn Res. 2015;9(9)
    . doi:10.7860/JCDR/2015/14260.6533
  18. Multivitamin benefits for hair loss. Almohanna HM, Ahmed AA, Tsatalis JP, Tosti A. The role of vitamins and minerals in hair loss: A review. Dermatol Ther (Heidelb). 2019;9(1):51-70. doi:10.1007/s13555-018-0278-6

PENAFIAN:PUSAT KESEHATAN tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis... Baca Selengkapnya